Eco Music Camp 2017



Music and Nature are two things that cannot be separated. This is also the case with Nature and Indonesia, which is known as a green archipelago surrounded by the RING OF FIRE. Many indigenous musical instruments in this archipelago are made of elements of nature such as bamboo, wood, bark, clay, leaf, grass and even water on the river.

Against the noise polluted urban environment of our everyday life, Eco Music Camp will bring us back to the reunification of music and nature through an international world music festival on a beautiful camping ground. EMC appeals to all strata of society: younger generations, families, professionals, and various communities that value our nature and green environment through EMC (lokaswara.com).

***

SUBANG, (TGGI). -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dengan Lokaswara dan Teens Go Green Indonesia selaku mitra kerjasama, kembali menyelenggarakan Eco Music Camp 2017 berskala internasional yang merupakan acara ketiga setelah menuai kesuksesan selama dua tahun berturut-turut sebelumnya. Wakil Gubernur Jawa Barat, yakni Deddy Mizwar dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, yakni Ida Hernida SH M.Si membuka acara Eco Music Camp 2017 dengan penyerahan secara simbolis kepada Nenek Tumus yang merupakan salah satu pejuang seni dan budaya di Jawa Barat, Indonesia. Selain itu, acara dimulai dengan penanaman pohon, diarahkan oleh fasilitator dari TGGI.

Eco Music Camp 2017 (EMC) mengusung tema Music Biodiversity. Acara ini dilaksanakan di Tea Garden Resort, Subang, Jawa Barat pada 27 sampai dengan 29 April 2017. Sesuai dengan namanya, EMC menyajikan konser di alam terbuka dimana peserta merasakan perkemahan dan kesederhanaan. 

EMC tahun ini menampilkan musisi-musisi lokal dan internasional, seperti Karinding Attack, Rumah Musik Harry Roesli (RMHR), Ambon Youth Brassband, Indonesia Nasionel Orkestra (INO) Ensemble, Littlelute, Sandhy Sandoro, Kamau Abayomi, Leana Rachel, serta penampilan seni lain oleh Dellu dan Capoiera Brazil. Selain itu, terdapat stand oleh Kebun Belakang yang menjual coconut kefir dan olahan minuman sehat lainnya.



Sumber foto : @zakiodang

EMC juga menggelar mini talk show dengan tema Music and Sustainability dengan Akbar Rafsanzani sebagai salah satu narasumber yang mewakili Teens Go Green Indonesia. Musik dengan nuansa eco tourism rasanya pas dilaksanakan di Subang yang memiliki destinasi wisata alam yang beragam sebagai daya tarik turis lokal hingga turis mancanegara.

Hebatnya, EMC tidak hanya menggelar konser musik, tetapi juga fokus pada peran anak muda terhadap lingkungan hidup, alam, keanekaragaman hayati, menjunjung kearifan lokal, serta seni dan budaya Indonesia yang unik dan bernilai seni yang sangat tinggi. Seni dan budaya di Indonesia sangatlah unik dan kita semua patut bangga pada itu! Aku, kamu, kita semua, cinta Indonesia.

Salam Hijau dari Teens Go Green Indonesia.
(AMP)

Posting Komentar

0 Komentar