Anak Muda Belajar Gaya Hidup Minim Sampah

 
Teens Go Green Indonesia mengangkat tema “Anak Muda dan Gaya Hidup Minim Sampah” Di RBT episode 5 kali ini, dengan narasumber Andhini Miranda dan dipandu oleh Ni kadek putri Adnyaningsih sebagai host. Kak Andhini merupakan praktisi hidup minim sampah sekaligus founder @021suarasampah. “021 Suara Sampah” ini merupakan suatu gerakan yang dibentuk sebagai platfrom untuk membagikan praktek hidup minim sampah yang dilakukan sejak tahun 2012, serta edukasi dan informasi bagi semua orang tentang bagaimana cara mengurangi penggunaan sampah dimulai dari hal-hal kecil.
 
Awal mula program ini bertujuan untuk mengajak perilaku bebas sampah mulai dari sekolah pada tahun 2018 akhir melalui kegiatan temu pengajar nusantara, dengan harapan setiap murid yang ikut program ini dapat mengajak teman yang lain untuk menerapkan hidup bebas sampah. untuk mendukung tujuan tersebut dibutuhkan platform yang dapat diakses oleh semua orang sehingga terbentuklah @021suarasampah.
 
Menurut kak Andhini, sangat penting bagi anak muda untuk ikut aktif dalam mengurangi penggunaan sampah, karena sampah dapat menimbulkan banyak masalah bukan hanya masalah lingkungan tapi juga menimbulkan isu sosial, mengancam satwa dan lingkungan serta isu kemanusiaan. Sistem persampahan di indonesia masih menerapkan konsep kumpul-angkut-buang, sampah yang ditumpuk di TPA dapat menghasilkan Gas CH4 21 kali lebih berbahaya dari CO2 serta berpotensi untuk meledak.

Hidup minim sampah dan hidup minimalis secara konsep hampir sama, merupakan konsep hidup yang lebih mengutamakan apa yang kita butuhkan dari pada yang kita inginkan, namun dari segi penggunaan barang berbeda hidup minim sampah akan memperpanjang masa pakai barang sehingga tidak segera menjadi sampah. Hidup minim sampah yang diterapkan adalah menghindari penggunaan barang sekali pakai baik itu plastik, kertas dan lain-lain. Menurut kak andhini beberapa tips untuk menimbulkan hidup minim sampah pertama cari tahu mengenai dampak sampah, lalu lakukan pencegahan penggunaan sampah. Manfaat dari penerapan hidup minim sampah diantaranya terhindar dari makanan yang mengandung pengawet, belajar membuat produk pembersih yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi perilaku konsumtif.

Setiap ada kegiatan diluar yang berpotensi menghasilkan sampah, kak andhini selalu membawa piring dan alat makan sendiri dari rumah. Karena cara efektif untuk mengurangi sampah adalah mencegah penggunaan dengan memilih opsi makanan yang tidak menghasilkan sampah. Namun jika belum mampu melakukan pencegahan yang maksimal maka lakukan pemilahan di sumber sesuai dengan jenisnya dan bawa ke waste manager. Kak Andhini mengatakan bahwa cara yang lebih efektif untuk menyampaikan dan mengajak orang lain untuk bisa ikut serta dengan kita lebih baik dengan aksi dari pada orasi.

Masalah sampah bukan hanya menjadi masalah perorangan namun menjadi masalah global yang jika dibiarkan terus menerus akan menyebabkan kerusakan yang merugikan untuk semua aspek bukan hanya lingkungan. Oleh sebab itu, di RBT kali ini kak Andhini berpesan bahwa setiap orang memiliki suara yang besar untuk dapat mengarahkan pasar, kita bisa memilah dan memilih apa yang kita ingin beli dan menolak untuk menggunakan produk yang tidak ramah lingkungan sehingga dapat menekan produsen agar menyediakan barang yang ramah lingkungan. kita juga bisa mengajak orang lain melalui aksi kecil seperti menyebarkan informasi melalui gambar, video dan tulisan di akun sosial media sambil belajar untuk melakukannya dengan konsisten. Mulai dari sekarang bijak berkonsumsi dan bertanggung jawab atas sampahnya masing-masing

Posting Komentar

0 Komentar