Seni Ramah Lingkungan untuk Pelestarian Alam




Teens GO GREEN (TGG) Mengadakan Acara Ajang Kreasi Bertema Art to The Earth Without Styrofoam

Jakarta, 18 Desember 2011. Bahaya penggunaan styrofoam sudah kerap didengungkan, dari sisi kesehatan terlebih lingkungan. Namun apa lacur? Penggunaannya di kantin-kantin sekolah maupun tempat penjualan makanan kerap terlihat. Untuk mengingatkan public, khususnya remaja, Teens GO GREEN mengadakan acara Art to The Earth Without Styrofoam, suatu kegiatan untuk menyampaikan pesan-pesan pelestarian lingkungan diikuti oleh seluruh pelajar SMU se-DKI Jakarta yang diadakan di Taman Impian Jaya Ancol.

Acara ini berlangsung atas kerjasama Yayasan KEHATI, PT Pembangunan Jaya Ancol, dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, disponsori oleh Telkom Flexi, PT. Pellindo, dan PT. Telkom Indonesia., serta didukung oleh Rimbawan Muda Indonesia (RMI), Transformasi Hijau, dan Yayasan Terumbu Karang Indonesia (TERANGI).

Ajang kreasi ini merupakan ajang kompetisi bagi anak muda khususnya pelajar di Jakarta untuk menyampaikan ide dan kreasinya sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi lingkungan di sekitar mereka.

“Ajang kreasi kali ini merupakan kali ketiga kami adakan untuk mengingatkan publik khususnya remaja, dampak penggunaan styrofoam bagi lingkungan,” ujar Ratna Juwita, Ketua Teens Go Green. Selain itu, Ketua Pelaksana Ajang Kreasi 2011, Lynda Nurmala Dewi juga menambahkan, “Melalui ajang kreasi ini, kami mengajak remaja di seluruh Indonesia untuk stop menggunaan styrofoam”.

Ajang kreasi diselenggarakan pertama kali pada tahun 2008 dengan tema Remaja Peduli Lingkungan, 2009 dengan tema Jakarta Bebas Styrofoam, 2010 dengan tema Gaya Hidup Tanpa Banjir, dan 2011 ini dengan tema Art To The Earth Without Styrofoam.

Tema ini diambil dengan tujuan untuk menyampaikan kepada publik tentang konsep seni ramah lingkungan. Selain itu seni merupakan media yang atraktif dalam menyampaikan pesan lingkungan yang dapat digunakan oleh generasi muda.

Acara ajang kreasi tahun ini dibagi dalam beberapa kegiatan kompetisi, seperti Kontes film pendek, Rally Photo, Lomba riset Styrofoam, Lomba daur ulang perca, dan Lomba maskot TGG. Total remaja yang berpartisipasi dalam kompetisi ini berjumlah 300 orang yang berasal dari SMA/SMK di Jakarta. TGG juga memiliki komitment untuk terus berkampanye menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya styrofoam. Isu Styrofoam ini merupakan isu besar yang diangkat oleh TGG.



Posting Komentar

0 Komentar