Anak Muda dalam Perubahan Iklim



Program RBT Episode 4 kali ini bersama dengan Kak Dhita Nabella dari Cerita Iklim dan dipandu oleh Dede Veriyanto dari Teens Go Green Indonesia. Cerita Iklim adalah sebuah platform berbasis instagram yang menghadirkan edukasi mengenai perubahan iklim untuk anak muda.

Menurut Kak Dhita, Perubahan iklim dipicu oleh 4 hal, antara lain : 

1. Pertumbuhan populasi 

Saat ini, jumlah penduduk di dunia mencapai sekitar 7 miliar. Pertumbuhan penduduk ini sangat rapid dan eksponensial, sehingga diperkirakan akan mencapai sekitar 11 miliar beberapa puluh tahun ke depan. Dampak dari pertumbuhan penduduk ini yaitu semakin meningkatnya emisi yang dihasilkan yang kemudian alan berdampak pada lingkungan.

2. Pertumbuhan ekonomi

Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi, yaitu semakin kaya masyarakat, maka dapat menyebabkan semakin tingginya gaya hidup masyarakat tersebut. Dalam mengatasi hal ini, upaya yang dilakukan adalah dengan economic degrowth, yaitu diperlambatnya pertumbuhan ekonomi, contohnya seperti memperlambat jalannya industri. Namun langkah ini masih diperdebatkan hingga saat ini.


3. Efisiensi Energi

Penggunaan energi yang efisien sedang diusahakan saat ini, yaitu dengan beralih dari energy fossil fuels menuju energi terbarukan agar emisi dapat berkurang. Namun langkah ini juga masih diperdebatkan dengan pertimbangan antara lain :


4. Direct rebound effect

Contohnya yaitu semakin efisien suatu alat transportasi maka akan semakin murah, sehingga hal ini dapat menyebabkan lebih banyaknya orang yang akan menggunakan alat transportasi tersebut.


5. Indirect rebound effect

Contohnya yaitu semakin efisien suatu mobil maka akan semakin awet. Dikarenakan lebih awet, uang yang akan dikeluarkan untuk keperluan mobil tersebut akan lebih minim, sehingga kemungkinan akan terjadi pengalihan penggunaan uang untuk hal-hal yang bisa jadi menghasilkan lebih banyak karbon.

Emition per day

Emisi yang dihasilkan setiap orang di setiap harinya. Negara maju pada umumnya lebih banyak menghasilkan emisi dibandingkan negara berkembang.

Indonesia baru-baru ini menerima Result Based Payment sekitar 1,2 triliun dari pemerintah Norway karena berhasil menurunkan emisi yang cukup tinggi. Indonesia bersama Bappenas membut RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) terkait Low Carbon Development. 

Pembangunan ini direncanakan dengan berdasarkan 3 aspek, antara lain aspek lingkungan, aspek ekonomi, dan aspek sosial. Upaya ini dilakukan dengan perlahan-lahan menuju transisi energi bersih atau energi hijau dan juga menciptakan green jobs. Green jobs ini dihasilkan dari proses hijau yang meliputi proses itu sendiri dan menghasilkan produk yang hijau.


Dampak dari perubahan iklim, antara lain :

  • Suhu bumi akan semakin meningkat;
  • Perubahan cuaca yang tidak menentu, yang juga dapat mempengaruhi sektor pertanian; Terjadinya bencana;
  • Berdampak pada sosial, contohnya para petani yang penghasilannya berkurang karena sektor pertanian terdampak perubahan iklim; Permukaan air laut meningkat karena kutub mencair, dan masih banyak lagi.


Langkah yang dapat dilakukan dalam menghadapi perubahan iklim, antara lain : 

Sebagai anak muda harus selalu menyuarakan lingkungan. Mengingatkan para pembuat kebijakan agar lebih memperhatikan lingkungan, dan juga selalu mengingatkan orang sekitar, yaitu keluarga, teman, dll.

Bergerak di bidang penelitian dan mengembangkan penelitian tersebut karena Indonesia membutuhkan peneliti-peneliti hebat untuk menentukan pengambilan keputusan terkait kebijakan di masa depan.
 

Di sektor lahan, yaitu dengan memperhatikan penggunaan lahan, Beralih menuju energi terbarukan, Mengolah limbah dan sampah, serta mengurangi penggunaan plastik

Dampak pandemi bagi perubahan iklim yaitu kandungan NO2 berkurang drastis selama lockdown, karena aktivitas berkurang dan industri dihentikan sehingga emisi berkurang drastis. Namun sayangnya hal ini hanya berlangsung sementara karena karena lockdown berakhir dan diberlakukan new normal.

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga bumi, antara lain:

  1. Belajar dengan giat menurut bidangnya dan kemudian apabila sudah bekerja di bidang tersebut tetap memperhatikan aspek lingkungan
  2. Menghemat energy
  3. Mengikuti komunitas lingkungan

Posting Komentar

0 Komentar