Menjaga Keanekaragaman Hayati Indonesia

Rabu Bersama Teens Go Green Episode I 

Anak Muda dan Keanekaragaman Hayati

Pada RBT sesi pertama ini dimoderatori oleh Wahyu Nugroho Ramadhan, selaku Volunteer Teens Go Green 2019. Tema RBT kali ini sangat menarik diantaranya adalah  Keanakaragaman Hayati bersama kak Ahmad Baihaqi atau kerap disapa kak Abay dari Biodiversity Warriors by Yayasan KEHATI. 

Pertama – tama kak Abay menjelaskan mengenai Yayasan KEHATI dan Biodiversity Warriors (BW) yang merupakan program dari Yayasan KEHATI. Yayasan KEHATI merupakan lembaga non-profit, salah satu NGO lingkungan terbesar di Indonesia sebagai lembaga grant making untuk pelestarian dan pemanfaaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan. 

Sedangkan Biodiversity Warriors merupakan salah satu program dari Yayasan KEHATI yang bertujuan dalam mempopulerkan keanekaragaman hayati di Indonesia baik segi manfaat, potensi, keunikan, dan cara pelestariannya yang menjangkau kalangan mahasiswa. 

Indonesia disebut sebagai negara Mega Biodiversity atau negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.  Indonesia sebagai rumah bagi 17% spesies burung di dunia, 10% tumbuhan berbunga, 16% spesies reptilia, dan 12% spesies mamalia di dunia. Hal ini merupakan aset yang dipunyai Indonesia yang harus dilestarikan dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Keanekaragaman Hayati mempunyai 3 Tingkatan, diantaranya :

1. Keanekaragaman Ekosistem

2. Keanekaragaman Spesies

3. Keanekaragaman Genetik. 

Ketiga tingkatan tersebut saling berinteraksi dengan lingkungan. Tetapi kondisi keanekaragaman hayati di bumi yang dipublikasi tahun lalu dalam Global Assessment Report on Biodiversity and Ecosystem Services, keanekaaragaman hayati di bumi ini ada 1 juta spesies punah kurang lebih dalam 3 tahun terakhir dengan sektor pertanian dan sektor perikanan sebagai penyumbang kontribusi terbesar dalam kepenuhan keanekaragaman hayati. 

Hal ini disebabkan pada sektor pertanian masih banyak penggunaan pestisida berlebihan untuk membasmi hama namun ternyata hama semakin kebal dan yang punah adalah jenis – jenis satwa liar lain yang akan merusak rantai makanan. 

Sedangkan di perikanan terjadi eksploitasi berlebihan, perikanan industri, dan pengolahan sampah. Salah satu ancaman keanekaragaman hayati adalah konversi lahan misalnya perubahan alih fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit. Sebenarnya yang menjadi permasalahan dari konservasi lahan ini adalah tata kelola dari kebun sawit, jika perkebunan tersebut memiliki strategi tata kelola yang benar maka lingkungan tetap terjaga serta perubahan ekosistem juga tetap stabil.

Kondisi pandemi seperti ini juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap keanekaragaman hayati.

Dampak positif pandemi adalah kualitas udara membaik hal itu berkontribusi dalam perbaikan lingkungan dan keanekaragaman hayati dan perkembangbiakkan dalam beberapa spesies berhasil karena berkurangnya interaksi manusia sama satwa maka tingkat stres satwa berkurang sehingga terjadi peningkatan perkembangbiakkan. 

Dampak negatif adanya pandemi adalah kawasan yang sepi karena adanya pelarangan berkumpul justru dimanfaatkan untuk melakukan praktek perburuan satwa. Kak Abay bercerita ketika teman – teman BW sedang melakukan program turun lapang untuk pendataan keanekaragaman hayati di salah satu taman di Jakarta mereka bertemu dengan 2 orang pemburu burung. Setelah diamati dan diawasi oleh teman – teman BW mengajak bicara pelan – pelan untuk melepaskan burung hasil buruan tersebut dan akhirnya pemburu tersebut bersedia melepaskan burungnya.

Mengajak anak muda untuk mengenal keanekaragaman hayati merupakan hal yang berada dekat di sekeliling kita dan bagaimana kita memanfaatkannya secara berkelanjutan. Teman – teman juga bisa melakukan cara dengan berbagai cara sesuai dengan bidang dan juga mengajak orang lain untuk lebih aware. 

Kepada anak muda, kak Abay berpesan kita yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan dalam menjaga keanekaragaman hayati.  Jangan patah semangat serta tetap berjuang bersama untuk mengenalkan dan melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia. 

Salam keluarga sahabat Teens Go Green Indonesia. Terimakasih

Posting Komentar

0 Komentar