Belajar dan Menjaga Hutan Kita di Indonesia

Belajar dan Menjaga Hutan Kita di Indonesia

Di RBT episode 9 ini, Teens Go Green Indonesia mengangkat tema Anak Muda dan Hutan Indonesia dengan narasumber Kak Diyah Deviyanti (Kak Diyah) dan Kak Adrian dari “Hutan itu Indonesia”. “Hutan itu Indonesia” merupakan suatu organisasi yang didirikan pada tanggal 22 April 2016 oleh sekelompok anak muda yang memiliki concern terhadap hutan di Indonesia. 

Sampai saat ini, “Hutan itu Indonesia” memiliki 11 founder yang tergabung dalam tim inti. “Hutan itu Indonesia” dibentuk untuk mengkampanyekan berbagai hal positif mengenai dampak dari keberadaan hutan di Indonesia terhadap kehidupan masyarakat. Kegiatan kampanye tersebut dilakukan dengan cara yang seru dan juga menyenangkan, namun tetap ada pesan positif yang bisa dibagikan kepada masyarakat khususnya anak muda. Dengan adanya kegiatan kampanye ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat anak muda untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian hutan.

Beberapa program telah berhasil dijalankan oleh “Hutan itu Indonesia”, salah satunya adalah “Ku Lari untuk Hutan” yang dilaksanakan pada tahun 2016. Program ini bertujuan untuk mengajak orang-orang agar ikut berkampanye mengenai pentingnya menjaga pohon yang sudah ada karena menurut Kak Diyah menjaga lebih baik dibandingkan dengan menanam kembali. Kegiatan yang dilakukan pada program ini yaitu berlari sejauh 5 km kemudian jarak yang ditempuh akan dikonveriskan menjadi suatu adopsi pohon (menjaga 1 pohon yang ada di hutan). 

Adopsi pohon dilakukan dengan bekerjasama dengan orang-orang di daerah yang memang bertugas untuk menjaga keberadaan pohon di hutan.  Selain itu, di tahun 2017 “Hutan itu Indonesia” juga mengadakan acara konser yang dimeriahkan oleh beberapa penyanyi seperti Alm. Glenn Fredly, Astrid, Alam Urbach, dan penyanyi lainnya. Di acara konser tersebut para penyanyi menyanyikan lagu yang terinspirasi dari kondisi hutan di Indonesia dan di konser tersebut juga dilakukan penggalangan dana untuk adopsi pohon.

Kemudian di tahun 2018 “Hutan itu Indonesia” mengadakan suatu program bernama “Cerita dari Hutan. Program ini mengajak anak muda untuk membuat suatu karya setelah mendapatkan pengalaman tinggal di hutan dan berinteraksi dengan msyarakat sekitar. Kegiatan dan hasil karya tersebut kemudian disebarluaskan oleh tim media dan influencer yang juga terlibat dalam acara ini. 

Selanjutnya, masih di tahun yang sama, yaitu tahun 2018, “Hutan itu Indonesia” mengadakan program lainnya bernama “Hutan Itu Beragam”. Kegiatan yang dilakukan yaitu membuat dan membagikan buku saku serta mengadakan pelatihan mengenai cara menjaga alam khususnya hutan kepada anak muda lintas agama. Setelah mendapatkan pengetahuan dan juga pelatihan, anak-anak muda lintas agama tersebut mengkampanyekan hutan melalui kegiatan agamanya masing-masing. Selain itu, di tahun 2018 juga “Hutan itu Indonesia” mengadakan program “Hutanku Nafasku”. Program ini bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya keberadaan hutan sebagai penghasil oksigen yang kita hirup setiap kali kita bernafas.

Faktanya, cakupan luasan hutan di Indonesia terus berkurang. Oleh karena itu kita sebagai anak muda harus turut ikut andil dalam menjaga kelestarian hutan yang masih ada saat ini agar kedepannya cakupan luasan hutan tidak terus berkurang. Kontribusi yang bisa dilakukan oleh anak muda untuk menjaga kelestarian hutan yaitu mengkampanyekan keanekaragaman hayati dan juga ekosistem yang terdapat di dalam hutan melalui media sosial. Dari kampanye tersebut diharapkan semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian keanekaragaman hayati dan juga ekosistem hutan. 

Selain kampanye melalui sosial media, hal lain yang bisa dilakukan anak muda dalam menjaga kelestarian hutan adalah dengan ikut serta menjadi sukarelawan dalam berbagai acara yang mengkampanyekan hutan. Untuk bisa berkomitmen menjaga kelestarian hutan memerlukan proses yang panjang, sehingga kita bisa memulainya dari hal-hal yang kecil. Kepada anak muda Kak Adrian berpesan sebagai anak muda kita harus turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian hutan dan untuk memulainya bisa dilakukan dari gerakan-gerakan kecil. Namun, gerakan-gerakan kecil tersebut tentunya harus dilakukan secara bersama-sama dengan mengajak teman-teman di sekitar kita agar langkah kecil yang kita lakukan memiliki dampak yang besar. 

---

Catatan ini dibuat oleh :

Nurul Afifah atau yang akrab disapa Nurul adalah seorang anak muda yang memiliki ketertarikan di bidang content writing. Saat ini Nurul sedang berkuliah di Universitas Padjadjaran jurusan Teknologi Pangan. Nurul mulai bergabung di Teens Go Green Indonesia sebagai Volunteer batch 2 pada tahun 2020.

Posting Komentar

0 Komentar