BIOTA LAUT TERANCAM SAMPAH PLASTIK, SALAH SIAPA?

 

Teens Go Green Indonesia dalam RBT episode 21 mengangkat tema “Biota Laut Terancam Sampah Plastik, Salah Siapa?” yang dipandu oleh kak Zakiyatul Wahidah sebagai perwakilan dari Teens Go Green dan Kak Indra Maulana dan Kak Yolanda Dwi dari Ocean Defender

Ocean Defender Indonesia adalah suatu komunitas bagi relawan greenfish untuk mendukung kampanye laut yang sehat dan bersih. Struktur ocean defender sendiri yang pertama ada leader, tim kreatif, logistik juga tim pr. Program program ocean defender yaitu untuk yang rutin sendiri ada ekspedisi pembela lautan, festival laut tetapi karena sedang pandemi jadi lebih fokus ke campaign membangun awareness kepada netizen.  Fokus utama komunitas ini adalah observasi mengenai fishing, sampah plastik di laut, juga masyarakat di pesisir. Saat ini sedang dilakukan penambangan pasir di laut untuk pembangunan freeport dan dampak nya menimbulkan dampak bagi masyarakat di pesisir, karena penambangan ini air laut menjadi keruh sehingga sulit bagi nelayan untuk menangkap ikan bahkan nelayan sampai ada yang menjual kapalnya. Kegiatan mingguan di ocean defender salah satunya ada yang namanya ssidenfo yaitu memberi info info mengenai biota laut, setiap hari selasa sendiri ada program rutin yang bernama “Selasa Art”. Untuk bergabung di ocean defender sendiri bisa join di greenfish.id dan dibuka setiap hari. Pencapaian terbesar dalam komunitas ocean defender beberapa diantaranya di pulau supermonde, nelayan menangkap ikan menggunakan bom padahal aslinya tidak boleh karena akan merusak ekosistem, pada tahun 2014 case tersebut ditutup dan di tahun 2019 komunitas ocean defender kembali mengangkat isu tersebut dan di mention oleh menteri kelautan saat itu yaitu Ibu Susi Pudjiastuti. Pencapaian lainnya yaitu brand audit yaitu memungut sampah plastik di pesisir laut dan mempublish ke audience dan juga mengkonfirmasi perusaahan terkait brand apa yang sampah nya tersebar, sehingga masyarakat bisa aware untuk lebih menjaga lingkungan lebih baik lagi. Ocean defender juga memiliki website yang berisi kanal untuk sharing mengenai kondisi permasalahan laut. Kendala yang dialami komunitas dalam melakukan kegiatan yaitu berargumen dengan orang yang tidak setuju dengan isu tetapi selama ini lancar saja.  Kondisi laut Indonesia sejauh ini laut baru di eksplor 20% saja dan beberapa telah tercemar dan lainnya masih alami. Banyak sekali mikroplastik sekarang sudah banyak tercemar di laut hingga ditemukan di tubuh ikan ikan. Penyebab yang mengakibatkan kondisi laut tercemar seperti sekarang karena pengeboman ikan di laut dan hal itu menyebabkan rusaknya karang. Peran anak muda sendiri agar tetap menjaga ekosistem laut yaitu tetap konsisten dan menjaring banyak organisasi untuk mendapat report dari organisasi lain.

 

 

Posting Komentar

0 Komentar