YECAP Youth Policy Roundtable 2025: Suara Kaum Muda untuk Tata Kelola Iklim yang Lebih Kuat, Responsif Gender dan Inklusif

Peserta YECAP Youth Policy Roundtable 2025

JAKARTA, 4 Desember 2025 – Puncak dari rangkaian program inkubasi aksi iklim bagi pemuda Indonesia resmi digelar melalui ajang YECAP Youth Policy Roundtable 2025. Diselenggarakan oleh Teens Go Green Indonesia (TGGI) dan berkolaborasi dengan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia dan Waste Hub. Forum ini mempertemukan lebih dari 100 kaum muda dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat adat, penyandang disabilitas, dan komunitas urban untuk berdialog langsung dengan pemangku kebijakan mengenai tata kelola iklim (climate governance), pendanaan, dan inklusivitas dan merumuskan rekomendasi bagaimana penguatan tata kelola iklim, pendanaan dan penguatan gender dalam implementasi untuk mencapai NDC dan Folu Netsink 2030.

Selain itu, perhelatan YECAP Youth Policy Roundtable 2025 juga menjadi panggung strategis bagi lebih dari 60 peserta Youth Empowerment in Climate Action Platform (YECAP) National Fellowship yang sekaligus merayakan kelulusan mereka.

YECAP Youth Policy Roundtable 2025 tidak hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah forum dialog yang mempertemukan kaum muda dari berbagai latar belakang, termasuk komunitas adat, penyandang disabilitas, dan urban, dengan para pembuat kebijakan untuk merumuskan masa depan tata kelola iklim (climate governance) yang lebih inklusif di Indonesia.

Momentum Pemuda Sebagai Mitra Strategis

Hadir dalam forum ini, Kepala Pusat Pengembangan Generasi Pelestari Hutan Kementerian Kehutanan, Luckmi Purwandari, dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa pencapaian target iklim nasional, termasuk FOLU Net Sink 2030, sangat bergantung pada inovasi generasi muda.

"FOLU Net Sink 2030 adalah janji moral bangsa Indonesia bagi generasi mendatang. Melalui YECAP Youth Policy Roundtable ini, Kementerian Kehutanan berkomitmen penuh membuka ruang untuk menyerap gagasan dan mengintegrasikan aspirasi pemuda ke dalam agenda pelestarian hutan," ujar Luckmi.

Kepala Pusgenri Kementerian Kehutanan, Bu Luckmi Purwandari

Hal senada disampaikan oleh Nila Murti, Head of Financing for Development Unit UNDP Indonesia. Ia menyoroti pentingnya perubahan paradigma dalam pelibatan pemuda.

"Melalui YECAP, kami ingin menegaskan bahwa pemuda tidak boleh lagi dipandang hanya sebagai penerima manfaat (beneficiaries). Pemuda adalah mitra strategis (partners) untuk melakukan ko-kreasi dan aksi bersama. UNDP siap mendampingi inisiatif mereka agar berdampak luas dan berkelanjutan," tegas Nila.

Youth Joint Statement Hasil YECAP Youth Policy Roundtable

Salah satu luaran utama dari acara ini adalah dokumen Youth Joint Statement yang disusun oleh para peserta melalui diskusi kelompok terpumpun (FGD). Tiga poin desakan utama yang dihasilkan meliputi:

Tata Kelola yang Bermakna: Menuntut transisi dari pelibatan simbolis (tokenism) menuju partisipasi bermakna (meaningful engagement) dalam setiap perancangan kebijakan iklim, serta perlunya payung hukum bagi konsorsium lingkungan pemuda.

Demokratisasi Pendanaan Iklim: Mengusulkan pembentukan "Youth Funding Hub" untuk mengatasi hambatan administrasi yang sering dialami komunitas akar rumput, serta mendorong transparansi informasi peluang pendanaan.

Inklusivitas & Kearifan Lokal: Menempatkan pengetahuan masyarakat adat dan peran perempuan sebagai fondasi sains yang valid dalam strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Sesi FGD Peserta YECAP Youth Policy Roundtable 2025

Showcase Inovasi Aksi Iklim

Acara ini juga menampilkan presentasi dari proyek aksi iklim dari enam konsorsium YECAP Fellows yang telah dijalankan di berbagai daerah, meliputi;
  • Seraya Network & Srikandi Nusantara: Kampanye digital dan manajemen limbah kosmetik/skincare.
  • Gantari: Edukasi lingkungan interaktif berbasis budaya lokal untuk siswa SD di Bali.
  • Mocaro: Pemanfaatan ruang kedai kopi (coffee shop) sebagai media diskusi iklim dan gender.
  • EPIC: Pendekatan lintas iman untuk mendorong aksi damai menjaga lingkungan.

YECAP Youth Policy Roundtable 2025 diharapkan menjadi katalisator bagi terciptanya ekosistem iklim yang kondusif, di mana pemuda memiliki akses, kapasitas, dan sumber daya untuk memimpin perubahan menuju Indonesia yang tangguh iklim.

Tentang YECAP

Youth Empowerment in Climate Action Platform (YECAP) adalah inisiatif regional yang didirikan oleh UNDP di Asia dan Pasifik. Program ini bertujuan memberdayakan pemuda untuk mengambil tindakan iklim yang inklusif dan bermakna melalui peningkatan kapasitas, pendanaan, dan akses ke jaringan pembuat kebijakan.

Posting Komentar

0 Komentar