Jejaring Pemuda Global untuk Keanekaragaman Hayati

Hari Rabu, 20 Januari 2021 program RBT telah memasuki episode 12. Episode 12 kali ini  dimoderatori oleh Ni Kadek Putri Adnyaningsih dari Teens Go Green Indonesia. Tema RBT episode 12 ini adalah Jejaring Pemuda Global untuk Keanekaragaman Hayati bersama Kak Athena Syarifa yang kerap disapa Kak Rifa dari Global Youth Biodiversity Network (GYBN) Indonesia. Pertama – tama Putri menjelaskan mengenai keanekaragaman hayati di Indonesia di mana Indonesia dikenal sebagai salah negara Mega Center keanekaragaman hayati di dunia. Keanekaragaman alam dan kehidupan yang dimiliki Indonesia menjadi penyokong dan sumber kehidupan masyarakat Indonesia. Maka dari itu, perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistem penting untuk menjaga keberlanjutan kehidupan generasi masa depan.

Kemudian penjelasan dilanjutkan oleh Kak Rifa yang menjelaskan tentang GYBN Indonesia. GYBN merupakan jejaring internasional anak – anak muda yang peduli dengan upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Dilihat dari sistem GYBN, pada GYBN Global terdapat steering committee yang kemudian anggotanya merepresentasikan GYBN Chapter Regional seperti GYBN Regional Asia, Afrika, Eropa, Amerika Utara, Amerika Latin, dan sebagainya. Di bawah chapter regional terdapat chapter nasional, salah satunya adalah GYBN chapter Indonesia. Keunikan dari GYBN ini adalah GYBN merupakan organisasi resmi yang berada di bawah United Nation Convention for Biological Diversity yang merepresentasikan suara anak muda di negoisasi internasional Convention for Biological Diversity tersebut. GYBN Global dibentuk secara resmi pada tahun 2012. Saat ini GYBN Global sudah mempunyai sekitar 40 chapter nasional  dan sekitar 550 members organisasi dari seluruh dunia. Untuk GYBN Indonesia sendiri baru dibentuk pada Desember 2020.

Kak Rifa menjelaskan isu – isu yang diangkat di GYBN adalah mengenai isu keanekaragaman hayati secara keseluruhan dengan fokus pada advokasi. Advokasi ini lebih berbentuk kepada mengumpulkan, merepresentasikan, dan menegosiasikan suara anak muda dan memastikan suara anak muda tersebut dipertimbangkan dalam pembuatan kebijakan. Menurut Kak Rifa, generasi muda merupakan generasi yang akan mewarisi bumi dan harus peduli dengan kondisi keanekaragaman hayati serta proses pembuatan kebijakan yang nantinya akan berpengaruh kepada proses pelestarian keanekaragaman hayati. Fokus GYBN  lainnya adalah membuat jejaring baik komunitas maupun individu yang peduli mengenai keanekaragaman hayati sehingga bisa saling berkomunikasi dan berkolaborasi agar dapat memberikan pengaruh nyata bagi keanekaragaman hayati.

Indonesia patut berbangga dengan kondisi keanekargaman hayati yang tinggi dan banyak ini, namun kita juga harus sadar bahwa dengan keanekargaman hayati yang tinggi kita mempunyai tanggung jawab yang besar dalam pelestariannya. Dalam upaya pelestariannya tentu banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantangan yang ada bukan berarti kita harus saling menyalahkan pihak lain, tetapi lebih baik mencari solusi dari tantangan tersebut bersama – sama. Jadi lebih baik mencoba untuk menyelaraskan dengan apa yang dilakukan saat ini dengan kondisi keanekaragaman hayati yang ada. Kak Rifa juga mengingatkan pentingnya anak muda untuk lebih kritis mengetahui kondisinya seperti apa dan menyuarakan ketidakselarasan pada keanekaragaman hayati.

Menurut Kak Rifa setiap aksi dan kontribusi dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati dapat dimulai dari diri sendiri, kita tidak akan tahu apa yang kita lakukan kalau kita tidak tahu mengenai isunya. Kak Rifa berpesan untuk lebih aware dan terus mencari informasi mengenai isu – isu lingkungan dan keanekaragaman hayati dengan cara misalnya bisa memfollow instagram komunitas – komunitas lingkungan agar menjadi individu yang lebih kritis dan aware. Kalau kita sudah tahu mengenai isu – isunya, baru kita bisa memulai aksi tersebut, dimulai dari hal terkecil yang bisa dilakukan sehari – hari. Penting juga untuk terus menyuarakan dan menyebarkan mengenai isu lingkungan ke masyarakat sehingga kita semua bisa bersama – sama lebih aware dalam menjaga keanekaragaman hayati.

 

Posting Komentar

0 Komentar